NEVBUZZ – Pengujian tak biasa dilakukan oleh pabrikan otomotif roda empat China. Ya, baterai mobil hybrid Chery Tiggo 8 CSH direndam selama lebih dari 50 jam dengan menggunakan air laut.
Proses perendaman baterai dimulai pada Selasa, 17 Juni 2025 menjelang siang hari di pinggir pantai kawasan PIK 2, Tangerang, Banten. Kemudian, pengangkatan komponen itu dilakukan pada Kamis, 19 Juni 2025 sore hari dan langsung dipasangkan pada mobil hybrid Chery.
Pengetesan baterai mobil hybrid itu dimulai dengan memasukannya ke dalam tangki kaca. Kemudian, ‘akuarium’ berisi komponen elektrifikasi itu diisi air laut dan lengkap dengan ikan-ikannya. Adapun kegiatan ini bagian dari kampanye “Extreme Challenge – Chery Battery Test” dengan tema Revolution of Safety.
Pengujian baterai mobil Chery Tiggo 8 Hybrid ini menyusul keberhasilan serangkaian tantangan ekstrem di China, termasuk spiral rollovers, dual-vehicle collisions, dan tantangan bertahan selama lebih dari 48 jam dalam uji tekanan tumpukan 7 mobil.
“Baterai mobil hybrid Chery Tiggo 8 CSH memiliki desain kedap air yang sangat bagus. Maka kami mencoba pengujian ekstrem dengan merendamnya dengan air laut selama puluhan jam,” ujar Country Director PT Chery Sales Indonesia, Zeng Shuo dalam keterangan yang dikutip Senin (23/6).
Hasil Uji Rendam Baterai
Setelah direndam selama tiga hari di lokasi yang sama dan bisa dipantai via streaming, baterai mobil Chery Tiggo 8 Hybrid akhirnya diangkat pada Kamis, 19 Juni 2025. Adapun total waktu pengujian komponen elektrifikasi mobil SUV (Sport Utility Vehicle) itu mencapai 53 jam.
“Saya agak gugup karena tim baru selesai pengujian baterai Tiggo 8 CSH. Perendaman baterai dilakukan dengan menambah target waktu, sebelumnya 48 jam lalu menjadi lebih dari 50 jam,” ucap Zeng Shuo.
Sementara itu, Direktur Pemasaran PT Chery Sales Indonesia (CSI) Budi Darmawan memastikan baterai mobil hybrid Tiggo 8 CSH berhasil. Bahkan, komponen itu tetap berfungsi ketika sudah dipasang dan tersambung koneksinya dengan mobil SUV bongsor tersebut.
“Hasilnya semuanya masih berfungsi dengan baik. Tidak ada malfunction ataupun error setalah dipasang di mobil. Kami langsung tes jalan mobilnya, putarin sekitar sini (PIK 2), semuanya sukses,” ucap Budi.
Melalui pendekatan inovatif ‘sea water immersion + real-world driving evaluation’, Chery memvalidasi secara ketat daya tahan sistem penyegelan baterai terhadap cairan korosif. Uji rendam baterai mobil dengan air laut sekaligus mengkaji secara menyeluruh kinerja insulasi, integritas struktural, dan stabilitas pengisian/pengosongan daya.
