NEVBUZZ – Hyundai bersiap memperluas jajaran kendaraan listriknya secara global. Pabrikan otomotif asal Korea Selatan ini sedang menyiapkan produk jenis Sport Utility Vehicle alias SUV elektrifikasi dengan desain compact.
Melansir dari Carscoops, Selasa (8/7), mobil SUV listrik Hyundai akan mengisi celah strategis di antara produk Inster dan Kona Electric yang sudah lebih dulu meluncur dan menjadi produk global.
Sementara itu, berdasarkan laporan Auto News, mobil listrik terbaru itu bisa dijuluki sebagai Hyundai Ioniq 2. Adapun kendaraan elektrifikasi ini menggunakan platform E-GMP yang sudah mapan dari pabrikan otomotif tersebut.
Kabarnya, mobil listrik terbaru Hyundai akan memulai debutnya dalam wujud konsep di Munich Auto Show pada September 2025. Produk tersebut digadang-gadang memiliki potensi besar untuk mengacak-acak pasar SUV listrik berukuran mungil, termasuk di pasar otomotif Eropa.
Mobil terbaru Hyundai Ioniq 2 akan berbagi basis teknis dengan Kia EV2. Mobil SUV Compact itu menggunakan versi pendek dari platform E-GMP dan dibekali satu motor listrik penggerak, sehingga tetap kompetitif dari sisi harga, namun tidak mengorbankan performa, menjadikannya pesaing kuat di segmen EV subkompak.
Hyundai juga mengadopsi sistem infotainment generasi terbaru bernama Pleos Connect. Sistem ini berbasis Android Automotive dan mengusung tampilan layar sentuh besar yang berdiri sendiri di tengah dasbor, mirip dengan tata letak ala Tesla.
Tak hanya itu, Hyundai Ioniq 2 dikabarkan tak lagi menggunakan banyak tombol di kabin. Ini menyerupai desain interior mobil-mobil listrik dari pabrikan otomotif China yang kian masif pemasarannya di berbagai negara.
