NEVBUZZ – Recall mobil resmi dilakukan oleh pabrikan otomotif BYD. Hal ini menyusul adanya masalah pada komponen pengontrol motor penggerak dan juga paking segel baterai kendaraan listriknya. Kampanye ini melibatkan lebih dari 100 ribu kendaraan yang sudah dipakai konsumen.
BYD Auto Industry Co., Ltd. telah mengajukan rencana penarikan Kembali alias recall mobil kepada China’s State Administration for Market Regulation (SAMR). Hal ini menyusul hasil investigasi yang dilakukan SAMR dan temuan masalah produk otomotif roda empat tersebut.
Mengutip dari CarnewsChina, Selasa (21/10), recall mobil BYD dilakukan guna mengatasi potensi masalah keselamatan pada dua seri kendaraan yang berbeda. Adapun jumlah total kendaraan listrik yang terdampak hasil investigasi itu mencapai 115.783 unit, model Tang dan Yuan Pro.
Pemilik mobil listrik BYD yang terdampak disarankan untuk menghubungi diler resmi terdekat. Sehingga, kendaraan-kendaraan yang telah berada di tangan konsumen bisa mendapatkan perbaikan secara gratis yang diperlukan berkaitan dengan temuan masalah tersebut.
BYD Lakukan Recall Dua Tahap
Recall tahap perdana dari pabrikan otomotif China tersebut diberi kode S2025M0165I. Program ini menargetkan 44.535 unit mobil listrik BYD Tang yang diproduksi dalam rentang waktu 28 Maret 2015 hingga 28 Juli 2017. Masalah ini bermula dari masalah desain dan pemilihan komponen pada pengontrol motor penggerak, yang dapat menyebabkan fungsi pelepasan muatan aktif yang tidak normal selama penggunaan.
Dalam kasus ekstrem, hal ini dapat mengakibatkan papan sirkuit terbakar dan kegagalan mode penggerak listrik murni kendaraan, yang menimbulkan risiko keselamatan. Diler resmi BYD di China akan memperbarui perangkat lunak untuk puluhan ribu mobil terdampak, dengan mengubah metode pembuangan daya menjadi pembuangan daya motor untuk menghilangkan bahaya keselamatan.
Kemudian, recall tahap dua kedua diberi kode S2025M0166I dengan total unit terdampak mencapai 71.248 unit. Kampanye perbaikan itu melibatkan kendaraan elektrifikasi BYD Yuan Pro yang diproduksi antara 6 Februari 2021 hingga 5 Agustus 2022.
Penarikan unit dilakukan guna mengatasi cacat produksi pada paking segel baterai yang mungkin tidak terpasang dengan benar, sehingga bisa mengakibatkan penurunan kinerja segel. Ketika mobil BYD Yuan Pro melibas air dengan kecepatan tinggi dalam waktu lama dapat mengakibatkan masuknya air ke dalam baterai daya, sehingga merusak insulasinya.
Dalam skenario ekstrem, hal ini dapat menyebabkan penurunan output baterai daya, yang menimbulkan bahaya keselamatan. Nantinya, diler BYD di CHina akan menggunakan sealant khusus untuk memperkuat casing baterai daya kendaraan yang terdampak, memulihkan fungsi kedap airnya, dan menghilangkan risiko keselamatan.