Sejarah Perjalanan Daihatsu Memproduksi 9 Unit Mobil di Indonesia

Dhoni
4 Min Read
Sejarah Astra Daihatsu Motor di Indonesia

NEVBUZZ – Daihatsu telah mencatatkan sejarah di Indonesia dengan keberhasilannya memproduksi 9 unit kendaraan, sejak 2004 hingga tahun 2025. Walau sebenarnya, sejak 1978 Daihatsu telah hadir di Tanah Air tetapi langkah perdana dengan meluncurkan model Xenia-Avanza, yang merupakan hasil kolaborasi pertama antara Daihatsu dan Toyota dilakukan pada 2024. Dalam satu tahun, model ini telah diproduksi sebanyak satu juta unit.

Dengan keberhasilan kolabirasi ini, Astra Daihatsu Motor (ADM) memperluas pabrik yang berlokasi di Sunter dan memulai produksi mobil komersial GranMax untuk pasar domestik, dan Townace/Liteace untuk pasar global di Jepang pada 2007. Melanjutkan langkah yang sejalan dengan strategi prinsipal ‘Dari Indonesia Untuk Indonesia’, Daihatsu meresmikan fasilitas R&D Center pada tahun 2013 untuk mengembangkan kendaraan yang paling cocok untuk pasar di Indonesia.

Kolaborasi dengan Toyota dilanjutkan dengan Daihatsu meluncurkan model kolaborasi LCGC (Low Cost Green Car) pertamanya, Daihatsu Ayla dan Toyota Agya yang diperkenalkan di pabrik perakitan baru di Karawang Assembly Plant, dan dilanjutkan dengan memperkenalkan model ketiga hasil kerjasama melalui model Sigra-Calya pada 2016 yang terus mendapat sambutan baik dari masyarakat Indonesia.

Bercermin dari tiga model sebelumnya yang berhasil menarik antusias pasar otomotif, Daihatsu bersama Toyota juga meluncurkan model kolaborasi dengan platform baru berbasis DNGA (Daihatsu New Global Architecture) pertamanya, pada tahun 2021 yaitu Rocky dan Raize, disusul model kolaborasi Xenia-Avanza.

Pada Februari 2025, ADM juga baru meresmikan pabrik baru yang modern dan ramah lingkungan di Karawang Assembly Plant 2 di Karawang Timur, Jawa Barat sebagai wujud komitmen investasi keberlanjutan Daihatsu di masa depan dengan produktivitas tinggi. Pabrik baru Karawang ini memiliki konsep E-SSC (Evolution, Simple, Slim, Compact) dengan menerapkan proses produksi modern, produktivitas tinggi, ramah lingkungan dengan penggunaan energi terbarukan dan optimalisasi produksi yang mampu mengurangi emisi karbon hingga 20%, serta tempat kerja yang lebih aman dan nyaman bagi karyawan.

Baca Juga :  Chery TIGGO 8 CSH Laris Manis Berkat Teknologi Ramah Lingkungan

Secara tahapan pembuatan mobil, Daihatsu mengawalinya dari Press Shop dimulai dari lempengen besi dicetak dengan mesin cetak ribuan ton untuk membuat setiap bagian potongan bodi mobil. Selanjutnya, pada fasilitas Body, setiap potongan bagian mobil disatukan menjadi satu bagian utuh dengan menggunakan teknologi robotik terkini dan menghasilkan produk berkualitas tinggi.

Pada saat yang sama, pembuatan mesin mobil juga dilakukan di Casting Shop dimana blok mesin dibuat dari alumunium cair yang dicetak dengan mesin berteknologi tinggi, dengan tingkat presisi yang sempurna, disusul blok mesin yang sudah jadi dan telah dilakukan tes kualitas, dibawa ke Engine Shop untuk dirakit menjadi mesin mobil yang siap digunakan. Pada saat bersamaan, bodi mobil dilakukan proses pengecatan dengan menyelupkan cairan cat dasar untuk membuat besi tahan karat dan memperkuat cat luar. Dengan bantuan teknologi robotik, pengecatan cat luar kembali dilakukan untuk menghasilkan bodi mobil agar mengkilap sempurna.

Memasuki proses selanjutnya, setelah pengecatan bodi mobil dengan mesin siap disatukan menjadi mobil utuh di Assembly Shop. Terakhir, mobil utuh yang sudah jadi dilakukan berbagai macam pengujian melalui Quality Shop, seperti drum test untuk uji pengereman, dan water leaking test untuk pengujian kebocoran pada bodi mobil. Semua proses ini ditujukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pelanggan dalam menggunakan mobil Daihatsu dengan standar kualitas global.

Share This Article
Leave a Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *