NEVBUZZ – PT Toyota-Astra Motor menghadirkan line up mobil bermesin hybrid yang telah merebut perhatian pasar otomotif Indonesia, salah satunya dengan penjualan Kijang Innova Zenix HEV dengan salah satu keunggulan pada efisiensi konsumsi bahan bakar.
Mengusung semangat continuous improvement, kehadiran Split Power yang telah dipatenkan Toyota Global ini dapat menjawab kebutuhan para pelanggan yang membutuhkan mobil berbahan bakar efisien dalam mobilitasnya setiap hari. Seperti pada Kijang Innova Zenix HEV generasi kelima yang telah menguasai penjualan segmen MPV Hybrid hingga kuartal pertama tahun 2025.
Teknologi Toyota Hybrid System (THS) pada Kijang Innova Zenix HEV dapat meningkatkan efisiensi mesin sehingga berhasil dapat menekan konsumsi bahan bakar dan sekaligus mengurangi emisi semaksimal mungkin.
Kemampuan melakukan efisiensi berkat sistem kerja Series Parallel Hybrid System Toyota yang terdiri dari mesin bensin, motor listrik (MG1), generator listrik (MG2), Power Control Unit (PCU), dan Power Split Device (PSD), seluruh piranti tersebut dipadukan dengan girboks khusus yang bertugas membagi distribusi tenaga dari mesin bensin, motor listrik, dan generator listrik.
Berkat kolaborasi mesin bensin dan motor listrik yang dapat melakukan efisiensi terbaik sehingga hemat BBM. Untuk mendukung efisien, kapasitas baterai hybrid harus memadai sehingga sistem akan meningkatkan operasional motor listrik, khususnya dalam kondisi stop and go di jalan perkotaan.
Pada komponen Power Split Device (PSD), yang bertugas dalam mengoptimalkan efisiensi bahan bakar dan menghasilkan performa yang lebih baik. Komponen ini berkemampuan dalam membagi dan sekaligus mengalirkan tenaga antara mesin bensin dan motor listrik secara tepat, PSD membantu Toyota mencapai keunggulan teknologi hybrid.
Pada bagian PSD juga terdapat sistem planetary gear yang menjaga penyaluran tenaga dari mesin bensin maupun dua motor listrik lebih optimal dan tanpa jeda. Keunggulan sistem canggih ini, tidak butuh campur tangan pengemudi dalam mengendalikannya.
Kemampuannya sangat berbeda dengan sistem transmisi konvensional yang hanya mengandalkan pelat kopling sehingga mudah aus atau torque converter berisi fluida. Keunggulan PSD karena telah memakai roda gigi yang dikenal ‘badak’ dan lebih sigap dalam menyalurkan tenaga.
Secara mekanisme dapat memberikan keunggulan lebih awet dan tahan lama karena hanya mengandalkan roda gigi. Berbeda dengan CVT yang mengandalkan sabuk baja, sementara pada PSD tidak ada parts itu. Bahkan tidak terdapat deretan rasio gigi seperti mobil matik biasa sehingga lebih kompak, efisien, dan minim perawatan.
Keunggulan tersebut, pengguna tidak lagi membutuhkan penggantian parts seperti cairan transmisi atau pelat kopling karena tidak membutuhkan pelumas yang harus diganti secara berkala.
Toyota menyebut piranti tersebut dengan e-CVT, kemampuan PSD dapat mendistribusikan tenaga dengan pas dan sesuai skenario berkendara di jalan. Keunggulan dalam menyalurkan tenaga yang prima dari mesin bensin dan motor listrik membuatnya minim terjadinya power loss sehingga konsumsi BBM menjadi sangat irit.
Berbagai keunggulan PSD, membuat teknologi sangat berharga dan spesial yang tentu saja telah dipatenkan oleh Toyota secara internasional. Hal tersebut membuat mobil Hybrid Toyota lebih unggul dibanding teknologi hybrid yang dikembangkan pabrikan dunia lainnya.
Mengusung Toyota Hybrid System, efisiensi hybrid engine Toyota terus meningkat dari generasi ke generasi. Hasilnya, diklaim emisi mesin hybrid Toyota berkurang hingga 50% dari mesin konvesional dengan kapasitas yang sama. Dan tentunya membuat konsumsi bensin yang kian irit tanpa mengurangi performa di jalan.
Tingkat efisiensi bahan bakar telah dibuktikan dari pengujian beberapa media online yang dibuktikan pada konsumsi bensin Yaris Cross HEV mencapai 31 km/liter. Dengan angka konsumsi bahan bakar yang sangat jauh dibandingkan kebanyakan mobil non-hybrid yang berada di kisaran belasan km/liter.
Dukungan pemerintah Indonesia dalam menuju masa depan berkelanjutan diberikan insentif PPnBM 3% untuk mobil hybrid (Hybrid Electric Vehicle/HEV), termasuk Kijang Innova Zenix HEV dan Yaris Cross HEV tahun produksi 2025. Pemberian insentif juga memberikan berdampak meningkatkan popularitas HEV Toyota karena terbukti mampu menekan emisi dan diproduksi secara lokal.
PT Toyota-Astra Motor pada GIIAS 2025 menghadirkan line up mobil hybrid, Kijang Innova Zenix HEV, New Corolla Cross HEV, New Corolla Cross HEV GR Sport, New Camry HEV, All New Alphard HEV, All New Vellfire HEV, All New Yaris Cross HEV dan New Corolla Altis HEV.