NEVBUZZ – Mobil listrik menjadi populer di Indonesia, terutama di kota-kota besar. Jenis kendaraan ini menawarkan efisiensi jika dibandingkan dengan pengisian bahan bakar minyak alias BBM, serta memiliki pajak lebih murah lantaran adanya insentif dari Pemerintah Indonesia.
Seiring dengan berkembangnya populasi mobil bebas asap itu, tak ada salahnya jika kamu mengetahui cara merawat kendaraan tersebut. Salah satu komponen vital yang harus diperhatikan adalah baterai mobil listrik.
Mengutip dari laman resmi Chery Motor Indonesia, Senin (8/9), ada beberapa tips otomotif yang perlu diperhatikan dan dilakukan oleh pengguna mobil listrik di Indonesia agar usia komponen tersebut menjadi lebih awet.
Pengguna mobil listrik hendaknya menghindari pengisian daya hingga 100 persen terlalu sering. Pengisian daya listrik baterai cukup dilakukan sampai 80-90 persen saja untuk menjaga usia pakai. Selain itu, jangan biarkan baterai kosong total (0 persen) dan usahakan tetap terisi minimal 20 persen sebelum di-charge.
Masih terkait dengan pengisian daya baterai, gunakan komponen charger resmi dari pabrikan (merek mobil tersebut) atau yang berkualitas paling baik. Hal ini penting dilakukan agar arus listrik saat pengecasan bisa tetap stabil.
Hal lain yang perlu diperhatikan, lakukan pengecekan berkala melalui bengkel resmi untuk memastikan kondisi baterai tetap prima. Tak lupa, lakukan update software kendaraan agar optimalisasi performa dan efisiensi baterai mobil listrik tersebut.