NEVBUZZ – Video kebakaran mobil listrik menjadi sorotan warganet, khususnya pengguna media sosial Instagram di Indonesia. Sebab, peristiwa ini diketahui terjadi pada Sabtu, 05 Juli 2025 sekitar jam 7 malam, di jalanan kota Bandung.
Video viral memperlihatkan Wuling Air ev yang sedang terjebak macet di jalan Soekarno-Hatta dalam kondisi hujan, Bandung tiba-tiba berasap. Tak lama, api terlihat muncul dari kap depan kendaraan.
Rekaman gambar yang diunggah ulang oleh akun Infobandungraya, memperlihatkan pengemudi sempat turun ketika melihat kepulan asap dari kap depan. Sayangnya, api langsung menyala dan membuat pengemudi maupun penumpang bergerak menjauhi mobil listrik tersebut.
Kebakaran mobil listrik ini berhasil ditangani oleh Petugas Pemadam Kebakaran Kota Bandung Wilayah Selatan. Diinformasikan juga bahwa tak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Namun, kondisi mobil ludes dilalap Api yang dengan cepat menyambar.
Tanggapan Wuling Motors
Video viral kebakaran mobil listrik di Bandung, mendapat tanggapan dari Wuling Motors. Aftersales Director Wuling Motors, Maulana Hakim menyebut, pabrikan otomotif roda empat asal China itu sudah berhasil melakukan komunikasi dengan konsumen terkait (Air EV terbakar) melalui dealer setempat.
Kemudian, lanjut Maulana, pihaknya dan pengguna mobil telah sepakat untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut perihal asal usul penyebab kebakaran mobil listrik tersebut bersama pihak-pihak terkait.
“Kami juga ingin menyampaikan bahwa komponen baterai tegangan tinggi yang terletak di bawah kabin mobil dan motor listrik yang berada di bagian belakang mobil ditemukan dalam kondisi yang utuh dan normal usai proses pemadaman selesai,” ujar Maulana dalam keterangan yang diterima Nevbuzz, Senin (7/7).
Lebih lanjut, Maulana mengatakan, pemicu kebakaran bukan dari komponen baterai mobil listrik mungil buatan Cikarang. “Oleh karenanya dapat dipastikan bila komponen tersebut tidak ada kaitannya dan juga bukan pemicu dari insiden ini,” ucapnya.
“Dengan demikian, investigasi yang lebih dalam tetap berjalan dan kami fokuskan terhadap area kap depan untuk dapat mengetahui penyebab insiden ini. Kami mohon untuk dapat menunggu perkembangan selanjutnya,” ucap Maulana.
