NEVBUZZ – Wuling Motors menjadi salah satu merek otomotif yang serius berbisnis di Indonesia. Selain telah berinvestasi dengan membuat pabrik dan memakai rantai pasok lokal, perusahaan kendaraan berlogo lima berlian itu menawarkan lini produk beragam bagi masyarakat.
Tak hanya mobil listrik untuk pribadi, Wuling Motors juga mulai merambah segmen kendaraan niaga atau komersil bebas asap. Hal ini diwujudkan melalui produk baru bernama Mitra EV yang meluncur resmi di Indonesia bersamaan dengan perayaan ulang tahun Wuling ke-8.
Ya, segmen kendaraan listrik komersial ringan di Indonesia memang memiliki potensi besar. Dalam catatan redaksi Nevbuzz, saat ini produk yang ditawarkan kepada para pengusaha hanya ada dua, yakni Mitsubishi L100EV dan DFSK Gelora E.
Kini, Wuling Mitra EV hadir sebagai pilihan baru untuk menemani para pebisnis untuk menjalankan usahanya. Terlebih kendaraan listrik komersial pertama dari Wuling ini memadukan modernitas, multifungsi, dan efisiensi.
Terkait dimensi, Wuling Mitra EV memiliki panjang bodi 5.010 milimeter (mm), lebar 1.800 mm, tinggi 1.975 mm, serta jarak sumbu roda 3.050 mm. Sedangkan berat kosongnya berdasarkan data pabrikan, yakni 2.500 kilogram untuk versi Minibus Long Range dan 2.590 kg pada model Minibus Premium Range.
Keunggulan Wuling Mitra EV
Berdasarkan laman resminya, Wuling Mitra EV ditawarkan dalam empat varian, yakni versi Minibus Long Range (300 KM) dan Premium Range (400 KM), serta versi Blind Van Long Range (300 KM) dan Premium Range (400 KM). Sementara pilihan warna bodinya hanya ada Polar White dan Mountain Grey.
Wuling Mitra EV versi blind van memiliki ruang kargo berukuran 6,5 meter kubik untuk menampung berbagai jenis barang, sedangkan versi minibus bisa mengangkut hingga delapan orang. Akses masuk bisa melalui pintu samping model geser maupun pintu bagasi belakang yang bisa terbuka hingga 270 derajat.
Lahir sebagai kendaraan komersial, Wuling Mitra EV dirancang untuk menguntungkan para pengusaha. Salah satu fokusnya adalah efisiensi biaya pengecasan yang kini lebih murah dibandingkan mengisi bahan bakar minyak (BBM). Selain itu proses pengecasan baterai mobil listrik niaga ini hanya butuh 30 menit (dari 30 persen ke 80 persen) dan dalam kondisi baterai penuh dapat melaju hingga 400 kilometer.
Jantung penggerak mobil niaga elektrifikasi perdana Wuling di Indonesia itu mengusung motor listrik magnet permanen dengan daya 75 kW dan torsi 180 Nm. Mitra EV juga dibekali 3 mode berkendara (Eco, Sport, Normal) dan bisa dipacu hingga kecepatan maksimal 115 km/jam.
Beberapa fitur modern yang disematkan oleh pabrikan mobil China tersebut, meliputi piranti rem ABS + EBD, airbag, sensor parkir belakang, pengukur tekanan ban, serta peringatan pemakaian sabuk pengaman. Pengemudi juga bisa melakukan penyetelan kursi 4 arah dan tersedia fitur tilt steering untuk memaksimalkan kenyamanan dalam perjalanan.